MAKALAH
KHASIAT LABU
PUTIH (WALUH PUTIH) SEBAGAI OBAT TRADISIONAL DALAM PENYEMBUHAN PENYAKIT THYPUS
DISUSUN OLEH:
NAMA
LENGKAP : SITI UTARI DILAPANGA
PROGRAM
STUDI :
DIII FARMASI
STIKES MUHAMMADIYAH
MANADO
2012
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis
ucapkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis dapat
menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Khasiat Labu Putih (Waluh Putih) Sebagai Obat Tradisional Dalam
Penyembuhan Penyakit Thypus” ini dengan baik.
Penulisan
makalah merupakan salah satu tugas yang diberikan Dosen Biologi Farmasi, Bapak
Drs. Amir Fatah, di STIKES Muhammadiyah Manado kepada mahasiswa semester
pertama Program Studi DIII Farmasi.
Dalam penulisan
makalah ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada
pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penulisan makalah ini,
khususnya kepada :
- Suami saya, Rusdyanto Halim, yang telah memberikan motivasi dan selalu menuntun saya dalam menyelesaikan penulisan makalah ini.
- Secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada orang tuaku tercinta yang telah memberikan dorongan dan bantuan serta pengertian yang besar kepada penulis.
- Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan bantuan dalam penulisan makalah ini.
Akhirnya penulis
berharap semoga Allah SWT memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang
telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai
ibadah, Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.
Penulis
menyadari penulisan makalah ini belum sempurna, baik dari segi materi, tata
cara penulisan, dan sebagainya. Untuk itu kritik dan saran dari pembaca sangat
saya harapkan demi penyempurnaan makalah ini.
Manado, September 2012
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................... 1
KATA PENGANTAR ................................................................... 2
DAFTAR ISI ................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN .................................................................... 4
1.1
LATAR BELAKANG .................................................................... 4
1.2
RUMUSAN MASALAH ................................................................. 4
1.3
TUJUAN PENULISAN ................................................................. 4
1.4
MANFAAT PENULISAN .............................................................. 5
BAB II PEMBAHASAN
.................................................................... 6
2.1 DESKRIPSI
MORFOLOGI ........................................................... 6
2.2 TAKSONOMI .................................................................... 7
2.3 SIFAT
TANAMAN .................................................................... 7
2.4 KANDUNGAN
KIMIA .................................................................. 7
2.5 KEGUNAAN
.................................................................... 8
BAB III PENUTUP .................................................................... 10
3.1 KESIMPULAN
.................................................................... 10
3.2 SARAN .................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA .................................................................... 11
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Labu
putih merupakan tanaman yang telah lama dikenal, sehingga dikatakan bahwa labu
putih ini merupakan salah satu tanaman tertua yang sudah cukup dikenal oleh
masyarakat, khususnya di Indonesia. Pemanfaatannya sering dibuat sebagai
tambahan pada pembuatan saus tomat, dibuat sayur labu air, dan juga dibuat
manisan kering.
Labu
putih atau (waluh putih panjang) selain enak dimakan juga bisa diramu atau
diracik menjadi obat herba tradisional untuk mengobati penyakit typhus (tipes
). Khasiat labu putih sering kali diteliti oleh para ilmuwan yang berkompeten
dibidang penilaian kandungan gizi. Labu putih juga memiliki kandungan yang
sangat baik seperti vitamin B1 dan C, asam folat, pantothenic acid, serat, dan potasium. Labu Putih juga merupakan
sumber vitamin B6 dan niacin.
1.2
Rumusan Masalah
Adapun
yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
Ø
Deskripsi morfologi
Ø
Taksonomi
Ø
Sifat tanaman
Ø
Kandungan kimia
Ø Kegunaan
1.3
Tujuan Penulisan
Penulisan
makalah ini bertujuan untuk memberikan informasi lengkap mengenai khasiat buah
labu putih dalam penyembuhan penyakit, khususnya penyakit thypus.
1.4
Manfaat Penulisan
a.
Manfaat Bagi Penulis
Penulisan makalah ini diharapkan bisa
menambah pengetahuan penulis tentang khasiat dari buah yang ada di Indonesia
yang dapat dijadikan obat tradisional untuk menyembuhkan penyakit.
b.
Manfaat Bagi Pembaca/Akademisi
Bagi pembaca maupun akademisi lain,
penulisan makalah ini bisa dijadikan sumber bacaan untuk menambah pengetahuan
dan informasi mengenai khasiat labu putih serta bisa dijadikan bahan bacaan
untuk dijadikan sumber acuan penelitian lebih lanjut mengenai buah labu putih.
c.
Manfaat Bagi Masyarakat
Penulis berharap masyarakat bisa
mendapatkan pengetahuan lebih mendalam mengenai khasiat buah labu putih dalam
penyembuhan penyakit thypus. Dengan demikian, pasien penyakit thypus bisa
mendapatkan terapi alternatif atau menjadi terapi tambahan selain terapi medis
yang diberikan oleh tenaga kesehatan.
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Deskripsi Morfologi
Gambar 1. Buah labu putih yang
dikembangbiakkan dengan menggunakan penyangga.
Klik gambar untuk memperbesar
Gambar 2.
Buah labu putih yang menjalar di tanah.
2.2 Taksonomi
Secara sistematika taksonomi labu
putih adalah sebagai berikut:
Kingdom :
Plantae
Divisi :
Magnoliophyta (tumbuhan berbunga)
Kelas :
Magnoliopsida (berkeping dua)
Famili :
Cucurbitaceae (labu-labuan)
Genus :
Lagenaria
Spesies : Lagenaria siceraria
2.3 Sifat Tanaman
Labu putih merupakan tumbuhan yang
relatif mudah ditanam karena mampu beradaptasi terhadap lingkungan baik pada
dataran tinggi berhawa dingin maupun dataran rendah berhawa panas. Selain itu
tumbuhan ini juga mampu beradaptasi pada kurangnya air pada musim kemarau dan
kelebihan air pada musin hujan.
2.4 Kandungan Kimia
Nilai gizi per 100 gram labu mentah (3,5 oz)
Energi 10 kkal 60 kJ
Karbohidrat 6,5 g
Gula 1,36 g
Diet serat 0,5 g
Lemak 0,1 g
Lemak jenuh 0,05 g
Lemak tak jenuh tunggal 0,01 g
Lemat tak jenuh ganda 0,01 g
Protein 1 g
Vitamin A 369 mg 41%
β-karoten 3100 mg 29%
Thiamin (Vit. B1) 0,05 mg 4%
Riboflavin (Vit. B2) 0,110 mg 7%
Niasin (B3 Vit.) 0,6 mg 4%
Pantothenic acid (B5) 0,298 mg 6%
Vitamin B6 0,061 mg 5%
Folat (Vit. B9) 16 mg 4%
Vitamin C 9 mg 15%
Vitamin E 1,06 mg 7%
Kalsium 21 mg 2%
Besi 0,8 mg 6%
Magnesium 12 mg 3%
Fosfor 44 mg 6%
Kalium 340 mg 7%
Sodium 1 mg 0%
Seng 0,32 mg 3%
Saponin
Polifenol
2.5 Kegunaan
Belum
banyak penelitian tentang labu putih, namun diyakini labu putih memiliki
khasiat yang dapat menurukan panas tubuh. Pakar pengobatan alternatif Prof. Dr.
Hembing mengungkapkan bahwa labu memiliki khasiat untuk mengobati tekanan darah
tinggi, menurunkan panas, diabetes, dan memperlancar proses pencernaan.
Polifenol
dan saponin merupakan salah satu fito kimia yang mempunyai efek biologi
menghambat pertumbuhan kanker, antioksidan, menghambat pertumbuhan mikrobia,
menurunkan kolesterol darah, menurunkan kadar darah, bersifat antibiotik dan
dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
Labu
putih atau (waluh putih panjang) dengan sifatnya yang mendinginkan, membuat
labu putih baik dikonsumsi oleh penderita demam, misalnya saja untuk menurunkan
demam pada penderita penyakit typhus (tipes).
Cara
meramu obat penyakit thypus dari buah labu putih adalah sebagai berikut:
1.
ambilah labu secukupnya untuk diparut,
2.
ambil kunyit untuk diparut,
3.
campurkan hasil parutan labu dan kunyit tersebut, kemudian
tambahkan sedikit air,
4.
kemudian diperas dan disaring, ambil airnya saja, minumlah
dua kali sehari waktu pagi dan sore hari.
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Meskipun belum banyak penelitian
mengenai khasiat labu putih, namun para pakar pengobatan alternatif
mengungkapkan bahwa labu putih ,dengan sifatnya yang mendinginkan, sangat baik
untuk dijadikan obat untuk menurunkan demam, termasuk demam tifoid (thypus).
Masyarakat umum pun meyakini hal tersebut, termasuk saya pribadi yang pernah
disembuhkan dengan ramuan herba dari labu putih.
3.2 Saran
Penggunaan obat herba dari buah labu
putih telah menunjukkan performanya dalam menurunkan demam. Namun, penulis
menyarankan agar selain terapi alternatif, keluarga pasien penderita thypus
juga memberikan terapi medis. Perawatan intensif di rumah sakit dapat menjadi
faktor yang menunjang kesembuhan penderita, disamping pemberian obat
tradisional tentunya.
Sumber: